Setelah pekerjaan sedikit lengang gue memutuskan untuk
menyelesaikan film yang telah lama tertunda untuk di tuntaskan, yap seri anime.
Hyouka
Seperti yang gue ceritain kemaren kalo gue ngefans banget ama
Kyoto Animation sebuah studio animasi yang ada di jepang dimana telah mencetak
banyak anime bagus dengan visualisasi yang wow. Hyouka juga merupakan salah
satu karyanya di tahun 2012.
Bercerita tentang sekumpulan siswa yang berjumlah 4 orang di
sebuah klub sastra yang anggotanya kritis (sepintas mirip K-on). Mungkin hampir
dibilang mreka gak mengerjakan apa2 sisana, tetapi kejadian serunya malah
menyelidiki kasus2 disekolah. Ternyata anime satu ini bisa dikategorikan
sebagai film misteri detektif seperti ‘Detektif conan’, tapi kasusnya bukan lah
pembunuhan melainkan hal2 (yang agak sepele) di sekitar dan ringan untuk di
tonton.
Klo buat gue pribadi nonton ini awalnya Boring, setelah
episode pertama langsung berhenti berbulan2 gak nonton haha. Tetapi setelah
berjalan ternyata asik juga ceritanya. Gue kenalin karakter utamanya ya.
Chitanda Eru
Siswi yang polos tetapi memiliki nilai akademik yang bagus.
Dengan background dari kluarga terpandang, Chitanda harus bisa membawa nama
baik keluarga. Bisa dilihat dari tutur berbicara dan sikapnya yang sangat sopan
(walopun dengan adat jepang). Ciri khasnya adalah kedua bolamata berwarna ungu
yang akan bersinar terang kalau sedang penasaran sambil berkata “Wathasi
Kinimarimas!!”(itupun klo gue bener nulisnya XD). Chitanda yang memiliki rasa
penasaran tinggi membawa kelompoknya menelusuri kasus yang belum terpecahkan.
Walopun unyu2 gt dia menjabat sebagai ketua Klub Sastra.
Oreki Hotaro
Siswa yang memiliki moto penghematan energi secara luar biasa
ini paling malas melakukan hal capek dan merepotkan. Alasannya masuk klub
sastra juga karena supaya bisa menghemat tenaga, mememang cocok untuknya.
Dengan wajah yang ketus tanpa expresi, Oreki ternyata memiliki kemampuan
analisa detektif yang sangat baik. Banyak kasus yang ia pecahkan di film ini,
itupun Oreki lakukan karena di paksa oleh Chitanda.
Satoshi Fukube
Teman dekat Oreki selama di smp ini juga berada dalam klub
sastra. Orangnya periang dan semangat diibaratkan sepeti mawar merah berwarna,
kebalikannya Oreki yang abu2 tak bersemangat. Dalam hal memecahkan kasus Fukube
lebih banyak bertugas dalam hal database, yaitu menyediakan data untuk diambil
hipotesa. Walaupun penuh senyum ternyata si Fukube ingin mengalahkan Oreki
dalam hal memecahkan kasus.
Mayaka Ibara
Temen Oreki waktu smp juga. Kecil dan galak, dekat dengan
Fukube yang ternyata menyimpan cerita cinta suit…suit…Mungkin perannya di
serial Hyouka sebagai penguat cerita dan penyeimbang. Siswi yang gemar
menggambar manga ini berada pada klub sastra dan manga. Entah gimana ceritanya
bisa berada di 2 klub :/
Ceritanya bagus ternyata, layak di tonton. Cuma yang
disayangkan oleh para fans film ini adalah tidak adanya cerita cinta yang
terjalin antara Oreki dan Chitanda. Gue sebagai penonton juga sedikit berikir
sama, tapi menurut gue mungkin emk bagus seperti itu. Ngambang. Siapa tau emk
disiapkan untuk season 3 nya.
Tapi entah bener atau tidak sepertinya si Oreki ini ada
sedikit perasaan dengan Chitanda. Dibeberapa episode ada adegan si Oreki yang
malu2 kucing sama terkesima beberapa kali dengan Chitanda. Apalagi pas di
episode awal, adegan Oreki terjerat rambut chitanda emk rancu banget, seperti
menjelaskan bahwa Oreki tak mampu melepaskan diri dari Chitanda. Yah…who know
lah
.
Seperti biasa Kyoto Animation selalu berhasil menciptakan
karakter yang moe2, dan dari gerakan animasinya luar biasa mnrt saia walopun
2d. Untuk Visualisasinya oke sekali warna2 juga luar biasa, art abesss..
Bagaimana untuk Audionya? Tak perlu diragukan lagi. Background music film ini
sangat oke, karena pakai orkhestra biola2 gt keren menyayat. Nih lihat pembuatannya ketika biki BGM adegan yang rada serem2..musiknya juga rada gorror tapi keren haha
Dari segi manapun
emk film ini dibuat secara bagus dan matang.
Klo ada kesempatan tonton aja deh J
Sekian review film dari gue….
Bye
Tidak ada komentar:
Posting Komentar