Minggu, 08 April 2012

ToonBoom

Beruntung Tanggal 4 April lalu saya dan beberapa teman mendapat kesempatan
untuk menghadiri seminar tentang ToonBoom yang diadakan di Yogyakarta yang
berlokasi di Go Hotel. Disana dihadiri oleh beberapa studion animasi diantaranya
Kasatmata, Dreamlight dan urak-urek .

Pembicara kali itu ada tiga orang salah satunya Mr.Thomas dari Canada yang sepertinya
berasal dari pihak ToonBoom itu sendiri. Dua lainya Ibu Lily dan Bpk Tomas(namanya sama)
yang sepertinya berperan dalam penjualan software di Indonesia.

Berlangsung hapir 4jam seminar itu terasa sangat menarik dengan interaksi yang
cukup banyak dari para hadirin yang bertanya. Untuk beberapa saat ToonBoom
memperlihatkan kenapa Software Flash yang populer diIndonesia dikatakan tidak
cook untuk membuat Animasi.

Oke ini rangkuman yang saya buat dimana ToonBoom dipandang dari orang yang
biasa memakai software3D(Blender,Maya,3DsMax,Xsi dll), Software2D(Adobe/Macromedia Flash)
Sofware Composite (After Effect)



Toon Boom
Software 2D animation yang dipakai oleh studio besar di dunia dalam pembuatan film kartun animasi seperti princess frog, spongebob, the simpsons dan masih banyak lagi.

Software ini disebut Toonboom harmony yang berisi :
1. Pembuatan story board
2. Pembuatan character
3. Rigging character
4. Animation
5. Compotition
6. Partikel
7. Rendering

Suatu software 2D animation yang sudah lengkap ditambah dengan server (cara kerja sepertinya sama dengan server yang dipakai rendermanager).

1. Pembuatan Story Board

Dengan Toonboom Story Board Pro kita bisa membuat animatic storyboard dengan sedikit animation. Ada penambahan feature angle cam, feature penambahan dialog, timing scene/cut serta keterangan-keterangan lain seperti ketika kita membuat storyboard secara manual (kertas).


2. Pembuatan Character (Texture)

Bapak Thomas memperagakan bagaimana membuat line dan objek beserta pengeditannya, dengan satu layer terlihat lebih simple. Untuk pembuatan garis bisa dilakukan edit memperbesar atau memperkecil garis, hampir sama seperti sistim stroke di photoshop (dengan menggunakan penmouse tentu saja). Pengeditan characterpun lebih cepat (bukan cepat tapi lebih cepat). Lalu untuk animation yang dilakukan frame by Frame (menggambar tiap frame beda) jika terjadi perubahan warna misalkan rambut character, ketika kita mengubah warna maka frame dibelakangnya akan ikut berubah. Jika Flash maka kita akan melakukan perubahan itu satu persatu. Mungkin ini karena sistem aset yang ada di-toonboom (berhubung hal ini lebih mengarah pada teknis, sulit juga mencari kelemahannya tapi sepertinya memang benar adanya kalau ToonBoom adalah software 2D yang jauh lebih baik dari Flash).

"Pada dasarnya memang Flash adalah software animasi untuk web,jadi bukan hal bagus kalau unutk pembuatan animation movie" ujar Mr Thomas.


Waktu menggambar character masi sama kita melakukan Trace (ngeblat di Flash) But point Plusnya adalah waktu menggambar selain bisa di zoom kita juga bisa memutar lembar kerja (lebih flexible jadinya karena bisa menggambar dari sudut manapun), ada feature kayak pegbar template. Dengan ToonBoom kita juga bisa memberi texture pada objek bahkan linepun juga kita bisa texture. Dan Texture juga akan berubah mengikuti perubahan dari objek tersebut.

3. Rigging Character

Awal menggambar character secara utuh lalu diberi semacam line dan jadi lah rigging. Bisa juga memotong character langsung dimana setiap objek (baru maupun potongan) akan memunculkan kotak diagram hirarki yang akan mewakili satu objek. Dari kotak yang muncul didiagram hirarki akan dihubungkan satu dengannlainnya seperti tangan dengan pundak, pundak dengan dada, dimana pergerakan tangan akan bisa mempengaruhi pundak dan jadinya akan seperti BIPED. Tapi


Keterbatasan Rigging Toonboom akan terlihat ketika kita membandingkan dengan software3D. Memang pada dasarnya 2D jadi untuk rigging gerakannnya akan seperti Dora Exploler (gerak dikit tidak extreem dan flip kanan kiri seperti wayang). Tapi untuk rigging sudah dilengkapi dengan squash and strech contohnya ada di beberapa episode film SpongeBob yang baru. Untuk gerakan extreem, pada akhirnya kita akan menggambar lagi frame by frame, jadi memang tidak bisa dibandingkan dengan 3D. Selain vector, gambar Bitmap juga dapat kita Rigging tentunya dengan gerakan alakadarnya, mungkin setara dengan CrazyTalk (bagian ini juga banyak diteknis jadi masi perlu banyak dipelajari tetang bagian ini).

4. Animation

Untuk animasi sendiri sama seperti diatas, gerakan sebatas dora exploler dan spongebob, dan untuk gerakan extreem akan merlukan penggambaran tiap framenya. Animation frame by frame-nya sama seperti ketika mengerjakan di flash yaitu adanya fature Onion Skin, dimana ketika ada beberapa frame yang dikerjakan maka frame sebelum atau sesudahnya masih akan terlihat membayang.


Keunggulan dari animasinya terletak pada auto voice lipsync cara kerja sama dengan Voice o matic 3dmax, dimana akan membaca A I U E O. Permasalahan terletak pada lafal pembacaan tiap negara yang berbeda (sepertinya masih perlu ada sinkronisasi, tapi masih perlu banyak explore untuk yang satu ini. Satu contoh jika di software animepro ketika kita akan membuat kata "AKU" maka yang ditulis adalah Or - Koo. Squash and strech salah satu dari prinsip animasi yang bisa dengan mudah kita terapkan di ToonBoom dengan texture object yang bisa mengikuti (bahkan ketika terjadi tekukan 90 derajat). Waktu seminar kami diberi trik untuk membuat gambar 2D terlihar berputar Contoh kasusnya kepala yang menoleh 45 derajat dari posisi serong. Benar-benar terlihat (seolah-olah) berputar tapi ternyata itu hanya efex dari pergeseran mata hidung dan wajah. Trik yang menarik.

5. Composit

Sama seperti AE dengan konsep layer 3D (singkat cerita akan terlihat gepeng ketika diputar terlarlu extreem. Untuk composite kita bisa menata jauh dekat layer/objet yang kita buat sehingga akan menghasilkan tampilan dimensi (sama seperti AE). Untuk mengkomposit ToonBoom hanya sebatas menata layar dengan tambahan sedikit efex(seperti shadow didalam objek). Kalau untuk pembuatan misalkan bumper pengakuan terlarang di ToonBoom itu tidaklah mungkin karena memang composit ini untuk animasi2D vector dengan style Cartoon dengan warna solid. Untuk memasukkan Objek 3D Toonboom mampu membaca file FBX Obj dan bisa dari Maya (untuk 3dMax katanya tidak bisa tapi saya yakin bisa karena bisa di import). Lalu dari praktek yang diperagakan disana objek3D harus benar benar selesai pembuatanya di software3D baru setelah itu dipindah di ToonBoom. Selesai disini berarti dari modelling, Texture, hingga Render Texture dimana ditexture itu include juga shadow pantulan cahaya didalamnya. Setelah matang baru kita masukkan.

Hal ini disebabkan "Di ToonBoom tidak ada lighting untuk 3D, sehingga pengerjaannya harus selesai di Maya dulu baru di masukin ToonBoom", ujar Bapak Tomas.


Penggabungan character 2D dan object 3D sangat menarik dengan OrtoLock. Kita bisa melinkkan character2D yang berbentuk layer pada objek3D dan ketika kamera diputar dari mana saja karakter masi menempel ditempat yang sama (dalam koordinat X Y Z) tapi masalahnya ketika diputar karacter 2D akan terlihat gepeng karena hanya berbentuk layer, tapi dengan fungsi OrtoLock maka ketika kamera berputar, Karacter 2D akan tetap menempel ditempat yang sama plus sisi character 2D yang akan selalu menghadap ke kamera walaupun diputar kemana saja. (penerapannya sama seperti game PlayStation One seperti XenoGear dan Suikoden2).

6. Partikel

Gak banyak yang dijelasin disini. Ditunjukan beberapa partikel seperti hujan dan api dimana ada grafitasi dan pengaturan properti yang dikatakan cukup lengkap seperti software 3D

7. Rendering

Gak dijelaskan diseminar, tapi berhubung ada composisition pastilah mampu merender dalam bentuk video, untuk lama waktu render tidak ada informasi yang diberikan.

Kesimpulan:
Software 2D powerfull lengkap satu paket rigging yang menarik, auto Voice Lipsycn texture, 3Dview.
Style 2D toonboom oke karena ToonBoom bisa dibilang 2,5Dimension animation dimana bisa memasukkan object3D.
*2,5D dan 3D so different.

  "in the most important is how to make a good story/ how to make the film tell the story to you" ujar salah seorang panitia disana.

Mengutip kata salah seorang panitia diatas menyampaikan bahwa yang terpenting bukanlah software tetapi bagaimana membuat cerita yang dapat berbicara kepada setiap pribadi penontonya

Orang asing disamping adalah Mr Thomas, perwakilan dari pihak ToonBoom yang bermarkas besar di Canada. Waktu Seminar pake bahasa inggris, bingung haha tapi dengan sabar Mr Thomas berbicara dengan pelan dan apabila ada yang kurang jelas dia dengan rela hati akan mengulanginya (walopun msi pke bhsa inggris -_-v)

Oke Sekian ^^ Makasi sudah mampir.
Hidup animasi Indonesia

Tidak ada komentar: