Pilpres kali ini emang beda, saling lempar batu dan mungkin capresnya sendiri juga gak tau batu itu dari mana haha. Oke, tiba2 mendadak banyak orang ngerti berita n ngerti politik yang bahkan gue lum pernah denger. n pasti elu2 semua mulai ngerti berita karena capres jagoan elu di fitnah sana sini wkwkwk.
Oke fitnah dalam kampanye di sebut kampanye hitam, maksud dan tujuan adalah melenyapkan prestasi sang capres dengan muslihat dan membuat massa yang besar supaya membencinya. Hal ini berbahaya, apalagi di Indonesia karena kampanye hitam ini udah mengarah ke SARA.
Awal2 calon pilpres di umumkan langsung lempar2an. Masing2 kubu berlomba2 menyebut salah satu capres Cina Kristen. SARA abiskan? Intinya Capres akan hancur imagenya kalo deket ama Cina Kristen, what the hell... tidak perlu ditanya lagi perasaan warga indonesia yang kebetulan keturunan dan beragama kristiani, dongkol pasti, apalagi trauma kasus mei 98 belumlah sirna.
Setelah itu terbukti bahwa hal itu tidaklah benar dan topik kampanye hitam berganti tentang akan disudutkannya kelompok agama mayoritas di Indo yaitu muslim. Salah satu capres di kaitkan menjadi antek negara yahudi.
Apalagi sekarang di televisi, anda juga bisa memilih chanel mana yang anda suka sesuai dengan pilihan capres anda. Bahkan jika diurutkan kita bisa tau bahwa pemilik media tersebut mendukung capres yang mana. sepertinya media menjadi sarana cuci otak, bukan sebuah sarana merdeka yang membicarakan kebenaran (politik emk kotor)
Dan akhirnya semuanya lupa dengan keungulan visi misi dari masing capres dan terus menerus terfokuskan untuk melakukan kampanye hitam. Bahkan sumber2 yang gak jelas kebenarannya langsung ditelan mentah2 dan di semburkan di jejaring sosial.
ironis
Ini adalah contoh buruk dalam dunia kampanye indonesia saat ini
Tidak ada komentar:
Posting Komentar